Berita

Memperingati 10 Muharram, MTs Negeri 2 Labura Melaksanakan Zikir, Doa, Tausiah dan Santunan Anak Yatim

Damuli Pekan, (Humas). Bulan Muharam adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim. Pada bulan ini, umat muslim disunahkan untuk memperbanyak amalan. Amalan sunah yang bisa dilakukan untuk memperbanyak pahala antara lain puasa Asyura dan menyantuni anak yatim. Dalam rangka memperingati hari Asyura atau 10 Muharam 1445 Hijriyah, MTs Negeri 2 Labuhanbatu Utara Melaksanakan Zikir, Doa, Tausiah dan santunan anak yatim, piatu, dan yatim piatu bertempat di halaman madrasah, Jumat (28/7).

Sebelum pemberian santunan, kegiatan ini dibuka dengan Sholat Dhuha, Dzikir dan selanjutnya pembacaan doa-doa yang dipimpin oleh Ustadz Saiful Bahri, S.Pd selaku wakahumas.

Kepala MTs Negeri 2 Labura membuka acara peringatan 10 Muharram 1445 H. Menurut penuturan kepala madrasah, Dra. Nurhabibah Harahap, S.Pd tujuan program ini adalah untuk meningkatkan iman dan taqwa Kepada Allah SWT dan menumbuhkan nilai sosial, membentuk pribadi yang penyayang dengan berbagi terhadap sesama, serta mempererat tali persaudaraan sesama muslim. “ Acara santunan ini merupakan bentuk pelaksanaan perintah Allah Swt dan Nabi Muhammad Saw. yang bertepatan dengan 10 Muharram. Selain itu, sebagai bentuk kasih sayang bapak ibu guru, dan siswa-siswi kepada saudara mereka yang yatim dan piatu.” tambahnya.

Adapun Tausiah disampaikan oleh Ustad Syahrial S.Pd.I selaku Ketua MUI Labura dengan memberikan 4 amalan pokok yang penting untuk selalu diamalkan di 10 Muharram ini, yang pertama Berdizikir, Bersedekah, Membahagiakan Orang Tua, dan berpuasa.

dalam ceramahnya beliau menyampaikan berbakti kepada orang tua itu wajib kita lakukan, begitu pula menghormati mereka.

Lebih lanjut Ustadz Syahrial, S.Pd.I memaparkan, dalam bulan Muharram umat Islam dianjurkan banyak bersedekah terutama kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu.

Setelah ceramah agama, ditutup dengan penyerahan dana santunan terhadap 44 Siswa yang dibuka oleh ibu Kepala Madrasah dan Santunan lainnya di ikuti guru-guru tersebut yang diiringi dengan lantunan sholawat.