Berita

Stop Bullying di Lingkungan Madrasah Kepala MTsN 2 Labura Laksanakan Sosialisasi Pencegahan Perundungan dan Kekerasan

Damuli Pekan (Humas). Kepala MTsN 2 Labuhanbatu Utara Dra. Nurhabibah Harahap, S.Pd meminta serta mengimbau kepada seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan melaksanakan sosialisasi anti perundungan atau bullying kepada seluruh dewan guru dan pegawai di lingkungan madrasah, Jumat (10/1/2025). Hal ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi pencegahan bullying di madrasah oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara yang dilaksanakan secara daring via aplikasi Zoom pada Kamis, 9 Januari 2025

Kepala MTsN 2 Labuhanbatu Utara menyampaikan bullying bukan hanya merusak hubungan antar siswa, tetapi juga dapat berdampak buruk terhadap perkembangan mental dan emosional anak. Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama mencegah dan menanggulangi praktik bullying di Madrasah.
kasus bullying atau perundungan ini harus segera dicegah dengan berkesinambungan. Adapun cara untuk mencegah kasus perundungan adalah selalu melakukan sosialisasi untuk pencegahan bullying.

“Kita harus lebih sering dan perbanyak sosialisasi supaya anak-anak peserta didik Madrasah menyadari bahwa ternyata perilaku bullying tidak baik. Dengan saling kerjasama dan punya komitmen dari semua pihak, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying”, ujarnya

Lebih lanjut Kepala Madrasah menjelaskan beberapa langkah strategis yang akan dilaksanakan di MTsN 2 Labuhanbatu Utara sebagai tindak lanjut zoom meeting dengan Kabid Penmad Kanwil Kemenagsu dalam rangka pencegahan bullying di madrasah. Pertama sosialisasi kepada guru dan juga kepada siswa.Kedua memperbanyak poster dan himbauan berupa kata-kata bijak anti bullying yang akan dipajang di dinding-dinding kelas. Ketiga membuat spanduk besar anti bullying di area strategis. Keempat memperbanyak konten dan publikasi anti bullying di media sosial madrasah. Dan kelima pengawasan yang ketat dan berkesinambungan tentang anti bullying, baik dikalangan siswa maupun guru agar tercipta lingkungan yang kondusif.