Berita

Halal Bihalal MTsN 2 Labura Gelar Doa Bersama Untuk Guru Calon Jamaah Haji

Damuli Pekan (Humas). Dalam suasana lebaran Idul Fitri 1446 H, seluruh guru dan staf MTsN 2 Labura Melaksanakan Halal Bi Halal sekaligus dibarengi dengan acara Upah-Upah mendoakan dua guru MTsN 2 Labura Calon Jamaah Haji yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Guru Calon Jamaah Haji tersebut ialah Ernita Pohan dan Syahriani. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang kelas MTsN 2 Labura. Rabu 16/04

Kegiatan Halal Bihalal ini diisi dengan berbagai rangkaian acara, termasuk pembacaan ayat suci Al-Qur’an, bimbingan dam arahan singkat, dan doa bersama. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan sangat terasa, mencerminkan eratnya hubungan antarwarga madrasah.

Kepala MTsN 2 Labura Dra. Nurhabibah Harahap, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar MTsN 2 Labura atas segala kekhilafan dan mengucapkan selamat kepada guru calon Jemaah haji yang akan berangkat Ke tanah suci tahun ini.

“Di bulan syawal ini saya mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh keluarga besar MTsN 2 Labura. Mari kita kembali mensucikan diri kita semua dengan saling bermaafan dalam acara Halal Bi Halal ini, semoga dalam acara ini kita mendapatkan ampunan dan keberkahan dari Allah Swt serta semakin mempererat tali ukhuwah di antara kita.” ungkapnya.

Selanjutnya kepala madrasah menambahkan melalui Upah-upah yang kita laksanakan ini, kami semua mendoakan ibu semoga dalam melaksanakan ibadah haji, Allah swt memberikan Rahmat, Hidayah dan Perlindungan agar dalam melaksanakan ibadah haji Baik yang wajib maupun Sunah dengah baik dan lancar tidak ada halangan dan rintangan serta Allah memberikan keselamatan dalam perjalanan mulai dari keberangkatan sampai kembali ke tanah air berkumpul lagi dengan kami dalam keadaan sehat walafiat.

Di akhir sambutannya Kepala madrasah mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru dan pegawai MTsN 2 Labura yang telah hadir pada acara tersebut dan mendoakan serta memberikan semangat kepada para guru-guru lainnya untuk turut melaksanakan rukun Islam kelima tersebut.

Acara ditutup dengan makan bersama yang diikuti oleh seluruh peserta. Momen ini dimanfaatkan untuk saling bermaafan, berbagi cerita, dan mempererat hubungan antarwarga madrasah.